Berita

Warga Aceh Terima Ganti Rugi Tanah Pembangunan Jalur Kereta Api

13 Juni 2019

Pembangunan jalur kereta api trans Sumatera masih terus dikerjakan pemerintah. Di Aceh, sebanyak 87 pemilik tanah yang terkena proyek pembangunan jalur kereta api Sungai Liput-Besitang telah menerima ganti rugi pada Jumat (31/05/2019) lalu. Proses pembayaran dilakukan dilakukan oleh Panitia Pelaksana Pengadaan Tanah Kabupaten Aceh Tamiang, di kantor Kecamatan Kejuruan Muda. Ketua panitia pelaksana, Ramli, menyerahkan langsung buku rekening bank kepada para pemilik tanah. Sementara uangnya akan ditransfer melalui rekening masing-masing.

 

Acara penyerahan buku rekening untuk pemilik tanah tersebut juga dihadiri oleh Maulizan yang menjabat sebagai  Koordinator Pengadaan Tanah Wilayah Aceh pada Balai Teknik Perkeretaapian WIlayah Sumatera Bagian Utara, Badan Pertanahan Negara (BPN) Aceh Tamiang, Kabag Tapem Setdakab Aceh Tamiang, Kapolsek, beserta Danramil Kejuruan Muda.

 

Sumber: www.kabartamiang.com (Hendra)

 

 

Total ada 98 pemilik tanah yang terdampak pembangunan jalur kereta api di Kampung Pangkalan dan Tanjung Mancang Kecamatan Juru Muda. Nilai penggantian tanahnya mencapai 19 miliar rupiah yang bersumber dari APBN. "Ada 2 orang yang tidak hadir dalam proses penyerahan buku rekening bank dan 9 orang sisanya akan menerima pembayaran setelah lebaran setelah melengkapi persyaratan administrasi," kata Ramli seperti dikutip dari berita www.kabartamiang.com pada 31 Mei 2019.

 

Tanah yang sudah resmi dibebaskan pada acara itu meliputi 47 persil di Kampung Tanjung Mancang, 38 persil di Pangkalan. Sedangkan 2 bidang tanah milik perusahaan yang turut terkena proyek berupa Hak Guna Usaha (HGU) milik PT. Desa Jaya di Kampung Sungai Liput dan HGU PTPN 1 di Kampung Simpang Kanan.

 

Untuk membangun jalur kereta api trans Sumatera dengan lebar rel 1067 mm yang menembus kecamatan di sepanjang 5,8 kilometer itu tim panitia memerlukan ruang selebar 30 meter yang akan menjadi bagian dari jalur rel Aceh Tamiang-Medan. Operasionalnya sendiri ditergetkan pada 2020 mendatang.

 

Berita Lainnya